Suatu malam saya berfikir, kenapa persepsi orang itu berbeda- beda . sering saya merasa lucu sendiri melihat orang- orang itu saat berbicara . mereka menganggap dirinya itu paling tersiksa dan tertekan saat seseorang itu menyinggung mengenai kesalahanya. namun apakah mereka pernah merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang dibelakang mereka yang merasa disakiti dan tentu saja telah merasakan bagaimana tidak leluasanya "hidup di dunia monyet" . sungguh malang nasib orang tersebut, dia selalu dijadikan "sampah" dalam artian orang- orang selalu berkeluh kesah kepadanya namun apakah orang- orang itu pernah mendengar keluh kesah nya walalupun sesekali disaat orang itu tidak ada dia berkata "huuh".
susah juga mengatur dan dekat dengan banyak orang, karena mereka memiliki pemikiran yang berbeda-beda. ada posisi orang yang misalnya dia harus diarahkan namun disaat ada yang mengarahkan dia, ada orang yang merasa itu berlebihan bahkan tidak penting. dan dianggap sok penting.
dewasalah dalam menyikapi suatu masalh yang berhubungan dengan orang banyak. jadi, jangan sedikit- sedikit marah dan kecewa, kalau anda tidak tahu ada banyak kekecewaan orang lain dibelakang anda !
susah juga mengatur dan dekat dengan banyak orang, karena mereka memiliki pemikiran yang berbeda-beda. ada posisi orang yang misalnya dia harus diarahkan namun disaat ada yang mengarahkan dia, ada orang yang merasa itu berlebihan bahkan tidak penting. dan dianggap sok penting.
dewasalah dalam menyikapi suatu masalh yang berhubungan dengan orang banyak. jadi, jangan sedikit- sedikit marah dan kecewa, kalau anda tidak tahu ada banyak kekecewaan orang lain dibelakang anda !
